VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN
- VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN
VISI :
Menjadi lembaga pendidikan BERPRESTASI
MISI
- Membentuk karakter warga sekolah menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
- Menjalankan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
- Meningkatkan profesionalitas guru dan manajemen sekolah.
- Mewujudkan iklim belajar yang kondusif dan berbasis teknologi informasi.
- Meningkatkan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik sesuai bidang keahlian.
- Meningkatkan keterampilan dan mengembangkan jiwa wirausaha.
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan instansi terkait.
- Meningkatkan kerja sama dengan industri dan dunia kerja.
Indikator Keberhasilan:
MISI 1 :
- Membentuk karakter warga sekolah menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Tujuan: Terbentuknya karakter warga sekolah menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Sasaran: Meningkatkan pembinaan IMTAQ bagi warga sekolah
Indikator kinerja:
- Berbudaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
- Membudayakan berliterasi sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai.
- Mayoritas warga sekolah melakukan Shalat berjamaah di masjid sekolah.
- Kebaktian dan kegiatan keagamaan rutin bagi warga sekolah non muslim.
- Sekolah memfasilitasi dalam memperingati hari besar keagamaannya.
- Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Membudayakan berpakaian sesuai tata tertib dan berdisiplin tinggi.
- Mengundang narasumber materi karakter building bagi warga sekolah.
MISI 2 :
Menjalankan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Tujuan: Meningkatkan keterserapan lulusan dan Terciptanya link & match sekolah dengan industri dan dunia kerja.
Sasaran:
- Kurikulum berbasis industri
- Kerja sama dengan industri dan dunia kerja
- keikutsertaan peserta didik dalam kelas industri
- keterserapan jumlah lulusan di industri dan dunia kerja
Indikator kinerja:
- Melaksanakan sinkronisasi kurikulum dengan industri dan dunia kerja
- Melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan industri dan dunia kerja
- Mendatangkan guru tamu dari industri dan dunia kerja
- Mengikutsertakan guru ke program magang di industri dan dunia kerja
- Melaksanakan kegiatan kelas industri dengan beberapa industri dan dunia kerja
MISI 3 :
Meningkatkan profesionalitas guru dan manajemen sekolah
Tujuan: Terwujudnya kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas
Sasaran: Kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Indikator kinerja:
- Pendidik dan tenaga pendidikan mengikuti pelatihan dan seminar.
- Pendidik mengikuti magang di industri dan dunia kerja.
- Pendidik berpartisipasi dalam lomba guru berprestasi.
- Optimalisasi Kehadiran dan Kinerja Pendidik di kelas.
- Optimalisasi kehadiran dan Kinerja tenaga kependidikan
- Persentase tenaga pendidik memiliki nilai UKG ≥ 80
MISI 4:
Mewujudkan iklim belajar yang kondusif dan berbasis teknologi informasi.
Tujuan: Terciptanya lingkungan sekolah bersih, hijau, sehat, sejuk, aman dan nyaman dengan berbasis Teknologi Informasi
Sasaran:
- Menciptakan lingkungan sekolah yang asri
- Meningkatkan fasilitas sekolah berbasis Teknologi Informasi
Indikator kinerja:
- Melakukan jumat bersih sehat dan ceria (Jumberseria).
- Mengondisikan lingkungan sekolah bersih, sehat, indah, rapi, dan nyaman.
- Melakukan perawatan rutin terhadap fasilitas belajar.
- Mengadakan lomba kebersihan kelas
- Menambahkan fasilitas belajar berbasis Teknologi Informasi
- Menambahkan fasilitas internet di tiap sudut sekolah.
- Mengoptimalkan pemakaian ruang praktik
MISI 5:
Meningkatkan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik sesuai bidang keahlian.
Tujuan: Terwujudnya kompetensi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik sesuai bidang keahlian.
Sasaran: Kompetensi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
Indikator kinerja:
- Mengikuti Seminar, Pelatihan, Lokakarya Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
- Mengadakan In House Training ( IHT ).
- Melaksanakan Diseminasi hasil Pelatihan.
- Tutor Sebaya sesama Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
- Mengikuti Pertemuan MGMP
- Memberikan tugas mandiri kepada peserta didik.
- Mempresentasikan tugas secara mandiri.
- Mengikuti pelatihan pengembangan diri.
- Mengikuti pelatihan kompetensi sesuai dengan bidang keahlian.
- Mengikuti lomba Literasi Numerasi, FLS2N, O2SN, dan LKS.
- Sekolah memperoleh hasil ANBK tingkat mahir.
- Peserta didik 70% terserap dalam industri dan dunia kerja, 20% peserta didik melanjutkan kuliah, dan wirausaha 0%.
MISI 6:
Meningkatkan keterampilan dan mengembangkan jiwa wirausaha.
Tujuan: Terbentuknya warga sekolah yang memiliki jiwa wirausaha agar mampu menghadapi persaingan global
Sasaran:
- lulusan yang berwirausaha 20%
- pengintegrasian kewirausahaan dalam proses pembelajaran
- Berinovasi dalam berwirausaha
Indikator kinerja:
- Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan
- Mengoptimalkan guru PKK dalam pembelajaran kewirausahaan
- Memberikan materi pelatihan wirausaha dengan mendatangkan narasumber dari Industri dan Dunia Kerja
- Peserta Didik melakukan praktik langsung di kantin dan di luar sekolah.
- Bekerja sama dengan wirausahawan di Industri dan Dunia Kerja
- Memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang berhasil meningkatkan kemampuan kewirausahaannya
MISI 7:
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan instansi terkait.
Tujuan: Tercapainya pelayanan kepada masyarakat dan instansi terkait
Sasaran:
- pelayanan kepada masyarakat dan instansi terkait
Indikator kinerja:
- Menyusun SOP Pelayanan pada masyarakat.
- Mengadakan pendidikan parenting untuk orang tua peserta didik .
- Mengadakan bakti sosial di luar lingkungan sekolah
- Mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dari instansi terkait.
MISI 8:
Meningkatkan kerja sama dengan industri dan dunia kerja
Tujuan: Tercapainya kerja sama dengan industri dan dunia kerja
Sasaran:
PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan industri dan dunia kerja
Indikator :
- meningkatkan partisipasi Industri dan dunia Kerja dalam kegiatan pembelajaran
- meningkatkan partisipasi Industri dan dunia Kerja dalam penyusunan kurikulum
- meningkatkan partisipasi Industri dan dunia Kerja dalam praktik kerja lapangan.
- meningkatkan partisipasi Industri dan dunia Kerja dalam perekrutan
- meningkatnya jumlah kelas industri
- meningkatnya jumlah perjanjian kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
- meningkatnya kompetensi yang dikembangkan melalui unit produksi
- Meningkatkan kerja sama terkait dengan PKL, guru tamu, guru magang, rekrutmen, kelas industri.
- Melaksanakan Kerjasama dalam Penyelenggaraan test diagnostik untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik